PESONA INDAH PANTAI PARANGTRITIS
KARYA TULIS
Disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas dan syarat
menempuh Ulangan Tengah Semester Gasal
Tahun Pelajaran 2013/2014
SMP Negeri 1
Disusun oleh :
Nama :
Kelas :
No :
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Karya tulis ini telah disetujui oleh guru pembimbing dan disahkan oleh Kepala Sekolah sebagai syarat dalam menempuh Ulangan Tengah Semester Gasal Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Grogol Tahun Pelajaran 2013/2014.
Hari :
Tanggal :
Mengesahkan Menyetujui
Kepala SMP N 1 Guru Pembimbing
(..................................) (..................................)
NIP. NIP.
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini penulis persembahkan untuk :
1. Bp. ..............., selaku Kepala Sekolah SMPN 1
2. Ibu ..............., selaku pembimbing karya tulis
3. Bapak ..............., selaku wali kelas VIII E
4. Kedua orangtua saya yang telah mengizinkan saya berwisata ke Jogjakarta
5. Teman-teman yang telah membantu saya
6. Pembaca yang budiman
MOTTO
1. Penyesalan hanya akan membuang waktumu. Tetap semangat dan berpikir positif
2. Jangan terpuruk hanya karena sikap seseorang yang mengecewakanmu karena di luar sana banyak yang sedang menanti senyum manismu
3. Gagal bukan berarti kita kalah
4. Buku adalah jendela dunia
5. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh
6. Tiada hari tanpa belajar
7. Tak perlu bersedih ketika impian tak jadi kenyataan
8. Jika ada kemauan pasti ada jalan
9. Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha
10. Pengalaman adalah guru yang paling baik
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis
yang ditugaskan oleh pihak sekolah.
Dari kegiatan yang penulis
lakukan, penulis menyusun karya tulis yang berjudul “PESONA INDAH PANTAI
PARANGTRITIS”. Penulis meyakini bahwa karya tulis ini masih jauh dari
sempurna, dengan dasar itulah penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun. Semoga laporan ini berguna bagi penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ................................................ ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................... v
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Tujuan Penulisan ............................................................................. 1
C. Metode Penulisan ............................................................................ 1
D. Sistematika Penulisan ..................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Pantai Parangtritis .............................................................. 3
B. Lokasi Pantai Parangtritis ................................................................ 3
C. Keistimewaan Pantai Parangtritis .................................................... 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 7
B. Saran .............................................................................................. 8
DAFTAR PUSATAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pesona dan keindahan Pantai Parangtritis memang tidak diragukan lagi.
Selain keeksotisan pantainya, parangtritis juga dikenal dengan
mitos-mitos yang berkembang di masyarakat. Hal itu adalah salah satu
daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Hal inilah yang mendorong penulis untuk memilih judul “Pesona Indah Pantai parangtritis”.
B. Tujuan Penulisan
1. Sebagai tugas yang diberikan oleh sekolah
2. Karya tulis ini dibuat guna melengkapi syarat dalam menempuh tes tengah semester gasal 2013/2014
3. Dapat memahami lebih jauh tentang Pantai Parangtritis
C. Metode Penulisan
1. Metode Observasi
Penulis mengumpulkan data dengan mengunjungi langsung lokasi Pantai Parangtritis
2. Metode Internet
Penulis menyusun data-data yang diambil dari internet
D. Sistematika Penulisan
Halaman Judul
Halaman Persetujuan dan Pengesahan
Halaman Persembahan
Motto
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Metode Penulisan
D. Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Pantai Parangtritis
B. Lokasi dan Fasilitas Pantai Parangtritis
C. Keistimewaan Pantai Parangtritis
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Pantai ParangtritisSejarah
nama Parangtritis bisa dibilang cukup menarik. Konon, ada seorang
pelarian dari Kerajaan Majapahit bernama Dipokusumo yang melakukan
semedi di kawasan ini. Ketika sedang bersemedi, ia melihat air yang
menetes (tumaritis) dari celah-celah batu karang (parang). Kemudian ia
memberi nama daerah tersebut Parangtritis yang berarti air yang menetes
dari batu.
Pantai Parangtritis diyakini merupakan perwujudan dari
kesatuan trimurti yang terdiri dari Gunung Merapi, Keraton Jogja, dan
Pantai Parangtritis itu sendiri. Masyarakat setempat meyakini Pantai
Parangtritis merupakan bagian dari daerah kekuasaan Ratu Selatan atau
yang dikenal dengan nama Nyai Roro Kidul. Menurut mereka, Nyai Roro
Kidul menyukai warna hijau, oleh karena itu wisatawan yang berkunjung ke
Parangtritis disarankan tidak memakai baju berwarna hijau. Selain sarat
dengan kisah misteri Nyai Roro Kidul, Pantai Parangtritis juga
dikisahkan sebagai tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Sunan
Kalijaga sesaat setelah Panembahan Senopati selesai menjalani pertapaan.
Selain terkenal sebagai tempat rekreasi, Parangtritis juga merupakan
tempat keramat. Banyak pengunjung yang datang untuk melakukan upacara
Labuhan dari Keraton Jogjakarta.
B. Lokasi Pantai ParangtritisKawasan
wisata Pantai Parangtritis terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan
Kretek, Kabupaten Bantul, Jogjakarta, sekitar 27 km sebelah selatan Kota
Jogjakarta dengan jalan yang relatif datar sehingga sangat mudah
dicapai. Dari arah Kota Yogyakarta terdapat dua jalur yang dapat dilalui
untuk mencapai kawasan ini. Jalur yang pertama adalah jalur lurus
Jogjakarta – Jalan Parangtritis – Kretek – Parangtritis. Jalur ini
merupakan jalur utama yang biasa digunakan wisatawan maupun masyarakat
luas pada umumnya. Jalur yang kedua adalah jalur Jogjakarta – Imogiri –
Siluk – Parangtritis. Jalur ini memang lebih jauh namun menjanjikan
panorama alam yang juga jauh lebih indah dan menakjubkan. Sepanjang
perjalanan naik turun bukit tersebut (jangan khawatir karena jalannya
sudah lebar dan beraspal halus) mata Anda akan dimanjakan dengan areal
persawahan yang luas menghijau, suangai yang mengalir indah, serta
deretan bukit karst. Dari atas bukit, Anda akan bisa menyaksikan
pemandangan pohon-pohon yang menghijau dari bukit-bukit di bawahnya.
Udara dijamin sangat sejuk dan segar, terlebih jika Anda pergi pada
waktu pagi hari atau sore hari. Selain itu Anda juga akan melewati
lokasi Makam Raja-Raja Imogiri.
Fasilitas di kawasan wisata ini sudah
cukup lengkap. Di sekitar pantai terdapat banyak sekali hotel dan
penginapan dengan berbagai range harga, termasuk hotel dan penginapan
yang terletak di atas bukit yang menawarkan pemandangan pantai yang
sangat indah. Di sekitar kawasan pantai, Anda juga bisa menemukan
berbagai macam toko souvenir dan oleh-oleh khas Jogjakarta (Bantul),
toko-toko kelontong, dan warung-warung makan. Khusus mengenai makanan,
sebaiknya Anda tidak melewatkan wisata kuliner di Pantai Depok yang
menyediakan ikan dan makanan laut segar lainnya, langsung dibeli dan
dimasak di tempat, dengan pilihan bumbu masakan yang sangat lezat. Anda
bisa membeli berbagai jenis ikan, udang, cumi-cumi, atau kepiting di
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Depok dan menyewa jasa masak (yang
sekaligus menyediakan tempat makan lesehan, nasi, sambal, lalapan, dan
berbagai jenis minuman termasuk kelapa muda segar) di warung-warung yang
berjejer di sepanjang Pantai Depok. Menyantap seafood segar dan mantap
di Pantai Depok ini relatif murah dan terjangkau. Di Pantai Depok juga
terdapat pasar tradisional yang menjual berbagai macam jajanan khas
pantai, seperti ikan goreng, undur-undur goreng, peyek ikan, dan
sebagainya. Tersedia juga disini rujak (buah-buahan segar dengan bumbu
manis pedas) dengan harga yang sangat terjangkau.
Kawasan wisata
Pantai Parangtritis juga menyediakan lahan parkir yang luas dan
penyewaan kamar mandi. Sedangkan di bibir pantai Anda bisa menyewa dokar
(kereta kuda), motor ATV, kuda, maupun paralayang yang sangat menantang
adrenalin. Berfoto-foto di kawasan gumuk pasir membuat Anda seolah-olah
sedang berfoto di gurun pasir di Afrika, tak heran tempat ini sering
digunakan untuk foto-foto prewedding. Disarankan Anda tidak berenang
terlalu dalam, karena ombak Pantai Parangtritis cukup berbahaya.
Tiket
masuk kawasan wisata Pantai Parangtritis (meliputi seluruh kompleks)
adalah Rp 3.000,- per orang ditambah biaya asuransi sebesar Rp
250,- per orang. Sedangkan retribusi untuk sepeda motor adalah Rp 500,-,
mobil Rp 1.000,-, dan bus pariwisata Rp 2.000,-. Untuk menyewa kuda
atau dokar, Anda bisa membayar Rp 20.000,- untuk satu kali putaran
bolak-balik, dan untuk menyewa mobil ATV tarifnya adalah sekitar
Rp 50.000,- hingga Rp 100.000,- per setengah jam.
C. Keistimewaan Pantai ParangtritisParangtritis
adalah sebuah pantai sebuah pantai yang landai dan mempesona
dikombinasikan dengan bukit berbatu, bukit pasir, dengan pasir berwarna
hitam. Pantai Parangtritis yang cantik memiliki banyak fenomena yang
menarik, baik pemandangan alamnya maupun kisah supranaturalnya. Ombak
Parangtritis selalu membawa kayu dan bambu menuju darat yang mungkin
berasal dari pantai lain di dekatnya. Beberapa kayu diambil dan dibawa
oleh penduduk setempat untuk kemudian digunakan di rumah mereka sendiri.
Pantai Parangtritis juga merupakan sebuah kawasan wisata yang sempurna
untuk menikmati matahari terbenam (sunset) yang sangat romantis.
Kompleks
yang termasuk kawasan Pantai Parangtritis meliputi: Pantai
Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Depok, Datarang Tinggi
Gembirowati, Petilasan Parangkusumo, Pemandian Parangwedang, Makam Syeh
Maulana Magribi, Makam Syeh Bela Belu, Makam Ki Ageng Selohening. Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) Depok, dan Gumuk Pasir (barchan). Di Parangkusumo
terdapat kolam pemandian air panas (belerang) yang diyakini dapat
menyembuhkan berbagai penyakit dalam. Kolam ini ditemukan dan dipelihara
oleh Sultan Hamengku Buwono VII. Adanya komplek kerajinan kerang, hotel
bertaraf Internasional (Queen of South), serta penyewaan paralayang,
dokar wisata, kuda dan motor ATV (All-terrain Vechile), juga para
penjual jagung bakar dan jajanan-jajanan tradisional lainnya di
Parangtritis ikut menyemarakkan pariwisata di wilayah ini.
Anda juga
dapat sedikit naik ke bukit kecil yang berada di sisi utara Pantai
Parangtritis. Di sana banyak tersedia warung-warung kecil yang
menawarkan pemandangan pantai yang menakjubkan dari atas bukit. Sambil
menikmati sebutir kelapa muda dan jajanan ringan khas, dapat merasakan
angin pantai yang kencang berhembus sambil menyaksikan pemandangan
sepanjang garis Pantai Parangtritis yang terlihat semua dari atas bukit
tersebut. Jika menginginkan medan yang lebih menantang, bisa juga
mengunjungi bukit Parangndog, yang terletak di sebelah timur Pantai
Parangtritis, pada perbatasan antara Kabupaten Bantul dan Kabupaten
Gunungkidul. Di bukit Parangndog ini, terdapat sebuah tempat yang
dikhususkan untuk olahraga paralayang dan gantole. Untuk mencapai
kawasan tersebut medannya cukup berat dan menantang, namun sesampainya
di atas, semua akan terbayar lunas dengan pemandangan samudera luas
tanpa batas dan tak terhalang apapun, cocok sebagai tempat untuk menanti
matahari tenggelam. Selain itu, juga akan disambut oleh warung
sederhana dengan sapaan Ibu penunggunya yang ramah. Di situ juga
merupakan tempat parkir motor dan mobil. Dengan berjalan kaki naik ke
atas di antara bebatuan kapur, akan mencapai tempat yang digunakan untuk
take off gantole.
BAB III
PENUTUP
A. KesimpulanParangtritis
adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai pesisir Samudra Hindia
yang terletak kurang lebih 25 kilometer sebelah selatan kota Yogyakarta.
Parangtritis merupakan objek wisata yang yang cukup terkenal di
Yogyakarta, mempunyai keunikan pemandangan ombak yang besar dan adanya
gunung-gunung pasir di sekitar pantai. Parangtritis adalah sebuah pantai
sebuah pantai yang landai, dengan bukit berbatu, pesisir dan berpasir
putih serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Di kawasan
ini wisatawan dapat berkeliling pantai menggunakan bendi dan kuda yang
disewakan dan dikemudikan oleh penduduk setempat. Selain terkenal
sebagai tempat rekreasi, parangtritis juga merupakan tempat keramat.
Banyak pengunjung yang datang untuk bermeditasi. Pantai ini merupakan
salah satu tempat untuk melakukan upacara Labuhan dari Kraton
Yogyakarta. Menjelang sore kita dapar menikmati suasana matahari
terbenam (sunset) dan pada malam menjelang, kedai-kedai bambu para
penjaja makanan di sekitar pantai mulai berjualan. Kita dapat menikmati
hangatnya wedang jahe dan jagung bakar di keheningan malam pantai
parangtritis. Kepercayaan masyarakat setempat tentang legenda Nyi Roro
Kidul juga dengan sendirinya melahirkan pesona tersendiri. Hampir setiap
malam jumat kliwon dan selasa kliwon, para pengunjung maupun nelayan
setempat melakukan ritual di pantai tersebut. Acara ritual diwarnai
pelarungan sesajen dan kemang warna-warni ke laut. Puncak acara ritual
biasanya terjadi malam 1 suro, dimana para nelayan meinta keselamatan
dan kemurahan rezeki dari penguasa bumi dan langit.
Penamaan
Parangtritis memiliki sebuah cerita sejarah tersendiri. Konon, seseorang
bernama Dipokusumo yang merupakan pelarian dari Kerajaan Majapahit
datang ke daerah ini beratus-ratus tahun lalu untuk melakukan semedi.
Ketika melihat tetesan-tetesan air yang mengalir dari celah batu karang,
ia pun menamai daerah ini menjadi Parangtritis, dari kata parang (batu)
dan tumaritis (tetesan air). Sehingga pantai tersebut diberi nama
Parangtritis. Pantai Parangtritis merupakan pantai yang penuh mitos,
diyakini merupakan perwujudan kesatuan trimurti yang terdiri dari Gunung
Merapi, Kraton Yogyakarta dan Parantai Parangtritis. Pantai ini juga
diyakini sebagai tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Sunan
Kalijaga sesaat setelah selesai menjalani pertapaan. Dalam pertemuan
itu, Senopati diingatkan agar tetap rendah hati sebagai penguasa
meskipun memiliki kesaktian. Labuhan yang merupakan tradisi tahunan
Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat digelar dalam waktu setahun sekali.
Surakso yang juga merupakan juru kunci atau sesepuh di wilayah
Parangtritis mengatakan, labuhan merupakan tradisi yang digelar tiap
tahun dan delapan tahunan (sewindu) dalam penanggalan Jawa. Labuhan
delapan tahunan digelar dengan melabuh sejumlah pakaian milik Sri Sultan
Hamengku Buwono Buwono, berupa jarik dan kemben yang ditaruh di atas
empat ancak (tempat sesaji terbuat dari bambu ukuran satu meter
persegi).
B. SaranSebaiknya pengunjung dan pengelola tempat
wisata dari Pantai parangtritis selalu menjaga kebersihan lingkungan
pantai, agar kelestariannya tetap terjaga dan semakin menambah minat
wisatawan untuk mengunjungi Pantai Parangtritis.
Social Plugin